Melangkah Menuju Kesuksesan

Menjadi remaja yang penuh kelebihan pasti sangat diidamkan oleh setiap anak muda. Baik kelebihan dari segi fisik maupun lainnya. Wajah yang cantik dan tampan, tubuh bak binaragawan, kecerdasan di atas rata-rata, memiliki banyak harta   karena berasal dari keluarga kaya, dan lain sebagainya.

Rosululah saw pernah menyatakan bahwa muslim yang kuat lebih dicintai oleh Allah daripada muslim yang lemah. Kekuatan adalah kelebihan. Sedangkan kelemahan adalah kekuarangan. Kelebihan yang dimiliki biasanya akan  menjadi kebanggaan bagi pemiliknya. Sebaliknya, kekurangan yang ada akan menumbuhkan sifat minder dalam diri seseorang.

Namun demikian, kelebihan adakalanya dapat menjadi musibah bila tidak diimbangi dengan ilmu dan upaya instropeksi diri. Sebaliknya, kekurangan dapat menjadi rahma dan jalan menuju ke surga-Nya bila diterima dengan sabar dan lapang dada. Oleh karena itu, perlu kamu yakini bahwa tidak ada satu pun manusia yang sempurna, istilah kerennya : no body is perfect.

Setiap orang pasti memiliki kelebihan. Namun, di sisi lain pasti juga mempunyai kekurangan, bagi kamu yang memiliki kelebihan, maka bersyukurlah, namun, bila ternyata kamu memiliki kekurangan, bersabarlah menerimanya.

Lantas, apa cukup sampai di situ? Tentu saja tidak! Masih banyak PR besar menanti di hadapanmu. Potensi terpendam dalam dirimu harus digali dan dikembangkan. Jadi, apapun kondisimu, seberapa pun tingkat kemampuanmu, yakinlah bahwa kamu pasti mampu dan bisa menjadi remaja yang super. Hancurkan belenggu rendah diri, raih prestasi, dan melesatlah di balik keterbatasan dan kekurangan itu.

KONSEP MENUJU SUKSES

Oleh beberapa ahli, sukses itu sendiri diartikan sebagai kepanjangan dari huruf-hurufnya. Sukses yang diambil dari kata bahasa Inggris, yakni Success, adalah kepanjangan dari :

  1. S-Select a dream, pilihlah sebuah mimpi.
  2. U-Use your dream to set a goal, menggunakan mimpi untuk membuat sasaran.
  3. C-Create a plan, membuat rencana.
  4. C-Consider resources, mempertimbangkan sumber daya.
  5. E-Enchance skills and abilities, memperkuat ketrampilan dan kemampuan.
  6. S-Spend time wisely, memakai waktu dengan bijak.
  7. S-Start ! Get organized and go, mulai dan laksanakan.

Berani Bermimpi

Mengapa harus takut bermimpi? Bermimpi tidak perlu membayar dan tanpa batas. Oleh karena itu, beranilah memimpikan sebuah kejayaan untuk diri sendiri dengan cara-cara yang positif. Jangan takut bermimpi meskipun terlihat mustahil dan aneh. Jika mimpi tersebut diniatkan untuk hal-hal yang maslahat, I Allah kegigihan dan ketekunan mewujudkan akan membuahkan hasil.

Berawal dari mimpi di wujudkan dengan tekad sehingga menjadi cita-cita, setelah memiliki cita-cita selanjutnya kita merancang menuju jalan menggapai cita-cita tersebut. Kita bekali diri kita iman, ilmu dan amal. Kita isi waktu dengan hal-hal yang menunjang cita-cita, dan terakhir berdo’a.

Leave a comment